Total Tayangan Halaman

Jumat, 12 November 2010

Saatnya Mahasiswa Peduli

Kesiapan mahasiswa kini sedang di uji dengan datangnya bencana alam yang melanda bumi pertiwi secara bertubi-tubi. Dapat dikatakan nasib para korban bencana ada di tangan mereka. Jika mereka sigap dan cekatan maka rakyat pun banyak yang terselamatkan. Namun sebaliknya, jika mereka lengah bahkan ogah-ogahan maka rakyat pun yang akan jadi korban.

Kesiapan sebagian mahasiswa untuk menjadi seorang relawan maupun dermawan dalam menghadapi bencana memang sudah tidak dapat di ragukan lagi. Hal itu terbukti dengan adanya ribuan posko dan berbagai aksi penggalangan dana yang di dirikan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, sebagian dari relawan juga banyak dari kalangan mahasiswa.

Namun, sepertinya tidak semua mahasiswa memiliki jiwa sebagai seorang relawan ataupun dermawan. Ada sebagian mahasiswa yang masih malas untuk menyisihkan sedikit saja dari uang sakunya untuk membantu saudaranya yang jelas-jelas membutuhkan bantuan mereka. Alasan mereka pun bermacam-macam, mulai dari alasan belum dapat kiriman, sampai takut tidak tersalurkan.

Begitu juga ketika di tawari untuk menjadi relawan, ada yang langsung menolak karena khawatir tidak ada tempat untuk tidur dan makan, ada pula yang berdalih sedang banyak tugas. Ada yang bersedia menjadi relawan tetapi ketika sudah berada di daerah bencana hanya nongkrong dan bersantai.

Memang suatu hal yang mustahil jika menginginkan semua mahasiswa di negeri ini memiliki kepedulian dan kesiapan yang sama, tetapi paling tidak mereka mempunyai kemauan untuk ikut meringankan beban saudara mereka. Kalau tidak sanggup menjadi relawan, jadilah seorang dermawan. Sehingga tak perlu lagi ada korban bencana yang mengemis di jalan-jalan meminta belas kasihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo kasih komentar...